Senin, 22 Juni 2015

Bahasa Inggris Unik

Bahasa Inggris memang unik, bahkan terkadang ‘liar’. Seperti juga yang dapat Anda baca di sini: Unik & liarnya Bahasa Inggris. Ada juga tentang Idiom, di sini: IDIOM. Nah, sebetulnya masih banyak keunikan yang dapat kita jumpai. Ini, seperti yang sudah saya katakana tadi, dapat memicu serta memacu kita untuk lebih menyukainya. Contoh lain umpamanya, kata 'freelance' konon berasal dari cerita tentang seorang ksatria yang menyewakan tombaknya secara bebas. Artinya, ia tidak mengabdi pada tuan manapun. Ia bergerak secara bebas. Pelajaran-pelajaran di balik kata dalam Bahasa Inggris yang tersembunyi itu dapat mengajak kita untuk semakin dalam menggali, dan semakin jauh mempelajarinya. Itupun kalau kita punya niat tentunya.

Lain lagi dengan kata kerja 'sanction' , ini adalah satu kata yang memiliki dua arti saling berlawanan makna yaitu menyetujui dan melarang. Apa jadinya bila satu kata ini tertempatkan dalam satu kalimat dengan maksud menjelaskan dua makna tersebut? Tentu akan menarik jadinya. Kata kerja 'cleave' juga memiliki dua arti yang saling berlawanan makna yaitu melekatkan dan memisahkan. Unik dan menarik tentunya bila dipajang dalam satu kalimat.

Kalau di Amerika, termasuk di daerah di mana saya tinggal maka postal code (kode pos) biasanya disebutkan atau disingkat saja dengan 'ZIP' (zip-code), konon ternyata singkatan tersebut adalah kependekan dari Zoning Improvement Plan. Kalau menurut hemat saya, kantor pos kita justru yang harus menerapkan improvement plan yang lebih lagi hehehe…

Jumlah dari ‘two plus eleven' (2 + 11) dan 'one plus twelve' (1 + 12) bukan hanya hasilnya sama-sama adalah 13, tapi juga jumlah hurufnya yang sama yaitu 13, dan juga ternyata penyusun huruf (alphabet) yang sama. Ajaib. Apakah itu sebabnya angka ‘13’ selalu mendapat stigma menakutkan, dan banyak orang menghindari penggunaan angka 13 tersebut? Tentu tidak. Angka 13 yang menakutkan itu adalah cerita lain.

Rabu, 10 Juni 2015

Bahasa Inggris di Atas Kapal

Kali ini saya bermaksud menulis sedikit tentang ungkapan dan kata-kata bahasa Inggris yang sering dipakai oleh para pelaut. Ada banyak arti berbeda yang bakalan kita temui di atas kapal. Begitu juga, kita akan sering bersua dengan ungkapan-ungkapan yang ‘hanya dipakai di atas kapal. Bahasa Inggris memang sangat luas. Demikian pula jika kita ingin belajar tentangnya, keseriusan dan kepekaan kita akan amat sangat diperlukan.

Di atas kapal kita akan mudahnya bersua dengan kata ini misalnya, Lay Out – Nah, itu artinya perintah kepada para awak kapal untuk berbaris; menjaga kapal tetap pada posisi tertentu hingga beberapa waktu lamanya. Lalu apa artinya Berth? – itu adalah tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan. Ketika berth, maka di sekitar kapal biasanya akan dipasangi jangkar. Kalau Unship – itu artinya menurunkan sesuatu dari kapal, atau memindahkan sesuatu dari tempatnya. Hawser – adalah tali kabel baja yang sangat fleksibel yang sering diunakan untuk menarik atau membelokkan sesuatu, dan untuk digunakan juga pada saat penambatan.

Mari kita simak juga beberapa kalimat berikut ini: - Fire in the galley = Ada kebakaran di dapur kapal. - Electrical fire = Kebakaran karena arus listrik. - Collision = Tabrakan. - Grounding = Tenggelam. - Oil Spill = Ada kebocoran minyak. - Man overboard = Ada orang yang jatuh ke laut lepas. Pernah dengar sebutan Dead on End? – Itu adalah sebutan untuk angin yang akan menghadang kapal. Bisa juga dipakai untuk sebutan ketika ada kapal lain yang garis haluan dan buritannya tepat berada pada garis pandang pengamat. Demurrage – adalah kompensasi yang harus dibayar oleh penyewa kapal jika lama waktu bongkar dan muat barang pada kapal yang disewa tersebut telah melebihi waktu yang ditetapkan oleh perjanjian sewa.

Ini ada beberapa kalimat lain di atas kapal yang juga dapat kita pelajari: The master’s cabin= the cabin belongs to the master - Kabin tersebut adalah milik master (kapten). The C/E’s identity card = the card belongs to the C/E. (chief engineer) - Kartu tanda pengenal tersebut adalah milik C/E. The rating’s cabins = the cabins belong to the ratings (more than one rating) - Kabin-kabin tersebut adalah milik para ABK (ratings).

Mari kita lihat beberapa pertanyaan berikut ini, dan coba silakan Anda para pelaut terjemahkan itu ke dalam bahasa Indonesia dan beri jawabannya. A: What would you look out for in the hold whilst discharging?  A: If you were going to load a cargo of raw sugar, then what would you be careful about in dunnaging the hold?  A: In loading a mixed cargo how should it be generally distributed in the hold? A: I think you will be there in about five hours. I saw the tide just coming out now. Where do you come from?  A: Hold on your chain. How much in the hawse pipe now?

Akhirnya,…… Seperti yang sudah sering saya tulis, bahwa Indonesia kita ini memiliki tak kurang dari 70-an ribu pelaut aktif. Dengan jumlah sebesar itu, kita sudah semestinya mengungguli pelaut-pelaut asing. Asal saja kita punya kemauan dan kemampuan untuk itu. Attitude, Knowledge and English lantas menjadi sebuh stepping stone dan ‘harga mati’ bagi para pelaut kita. Nenek moyang kita adalah para pelaut sejati, dan bukan hanya sebatas pelaut biasa-biasa saja, namun mereka adalah pelaut-pelaut yang hebat dan sangat tangguh. Bangsa kita juga menyimpan lebih dari segudang pelaut-pelaut hebat dan tangguh. Semoga semakin hari para pelaut kita akan semakin Berjaya di laut. "Jalesveva Jayamahe". MES.

Selasa, 09 Juni 2015

Kesalahan Menulis Dalam Bahasa Inggris

Kesalahan penulisan atau salah ketik dan salah eja adalah lumrah. Di mana-mana sering kita temui hal serupa itu. Nah, yang menjadi soal adalah ketika kesalahan itu terlihat di tempat-tempat umum (public place), dan juga dalam surat-surat resmi pemerintah. Apalagi misspelling nama jalan, sekolah, iklan pengumuman dan sebagainya, itu luar biasa memalukan. Apakah sebelum dicetak, dibuat dan go publicly tidak ada yang re-check kebenaran penulisannya?

Memang, seperti tidak semua orang Indonesia bisa berbahasa Indonesia dengan baik, demikian pula tidak semua orang Amerika bisa berbahasa Inggris dengan benar. Banyak contoh kecil dalam keseharian di tempat kerja, teman-teman saya orang Amerika membawa kamus elektronik untuk sekedar mengoreksi spelling mereka pada saat akan rapat kerja.

Contohnya misalnya banyak yang keliru menempatkan bolak-balik perform sebagai preform (istilah dalam injection molding---bentuk awal plastic yang baru keluar dari molding system) dan sebaliknya. Ada malah yang tidak pernah dengar kata coup”, “xenophobia”, “dimples dan masih banyak lagi. Mereka bilang “I never heard those words in my life, man!” Itu dapatlah dimaklumi, karena dengan jumlah English vocabulary yang mungkin mencapai 2 juta kata itu, mustahil ada yang menguasainya secara sempurna. Walaupun bahasa Inggris adalah bahasa sehari-hari mereka.

Senin, 08 Juni 2015

Belajar Idiom Singkat



Kembali kita belajar tentang idiom. Ini tidak akan habis-habisnya memang oleh karena ada begitu banyak ungkapan-ungkapan dalam bahasa Inggris yang unik, namun perlu kita pelajari. Mari kita telusuri lebih lanjut.

Kalau di Amerika ada yang menyebut Junk Food maka itu artinya jajanan atau biasanya kalau di Indonesia makanan pinggir jalan. Namun kalau di Amerika Mc Donald dan Burger King pun sering disebut dengan junk food.
 
Kalau untuk orang sok tahu apa istilahnya? Ini dia: Know-it-all. Kalau kooky lain lagi, itu artinya gila atau tidak waras. Ada juga istilah yang mungkin sudah sering kita dengar yaitu on cloud nine, itu artinya sangat bergembira sekali. Lain pula one foot in the grave, itu sebaliknya, artinya sekarat. Kalau orang yang suka bergaul apa sebutannya? Ya, sebutannya adalah people person.

Hootie itu adalah perempuan cantik dan seksi. In a bind artinya lagi dalam masalah. Lantas in a funk itu artinya depresi. Nah sekarang coba Anda buat satu kalimat menyatakan ada perempuan cantik yang lagi dalam masalah besar dan kemudian wanita itu akhirnya mengalami depresi. He he he...



Kalau kita pernah mendengar sebutan pitch in itu artinya menolong. Kalau quick buck adalah uang yang diperoleh dalam waktu yang sangat singkat. Screw up itu berarti Anda sudah membuat kesalahan besar. Space cadet adalah orang yang ceroboh. Too hot to handle artinya sulit atau tidak gampang. Nah, kalau Uncle Sam itu adalah sebutan akrab untuk Amerika Serikat. Next week I’m going to see Uncle Sam. Cheers!

Selasa, 02 Juni 2015

Belajar Adverbs of Degree

Kembali kita belajar tentang Bahasa Inggris. Bahasa yang memiliki jumlah pengguna terbanyak di dunia. Nah, kali ini entah mengapa, tiba-tiba menyeruak muncul keinginan untuk menulis kembali tentang hal lain dalam penggunaan Bahasa Inggris. Ya, tentang English. Saya berkeinginan kuat untuk menulisnya. Whether you like it or not, I will still write for you guys.

Materi bahasan kali ini, saya sepakati (sepakati terhadap diri saya sendiri tentunya) bahwa yang hendak diangkat, adalah sesuatu yang sudah teramat sering kita gunakan, meskipun tanpa kita sadari. Apa itu? Ya, itulah Adverbs of Degree. Dalam Bahasa Indonesia, ini dikenal sebagai kata keterangan tingkat. Artinya begini, pemakaiannya adalah untuk menerangkan serta menunjukkan sejauh mana hal itu terjadi. Dapat juga dipakai dalam rangka menerangkan tentang intensitas suatu kata sifat, kata keterangan, pun kata kerja.

Ada begitu banyak adverbs of degree yang dapat kita jumpai dalam pembicaraan sehari-hari kita. Bahkan mungkin sudah kerap sekali kita gunakan. Umpamanya very (amat / sangat), too (terlalu / terlampau/ juga), just (hanya), quite (sangat / agaknya), completely (sepenuhnya / seluruhnya / seutuhnya), nearly (hampir / nyaris), hardly (hampir tidak), dan masih banyak lainnya.

Nah sekarang mungkin ada yang bertanya, dimana Adverbs of degree harus ditempatkan dalam sebuah kalimat? Jawabannya adalah ia bisa diletakkan sebelum adjective, adverb, dan juga sebelum kata kerja. Dalam sebuah contoh, maka ia dapat terbaca seperti ini: “My office is quite small” (kantor saya sangat kecil). Atau seperti ini, “I am too lazy to read newspaper” (Saya terlalu / kelewat malas untuk membaca surat kabar). Perhatikan, di sini masih banyak yang menggunakan secara tertukar-tukar antara ‘too’ dan ‘to’. Mesti hati-hati menempatkannya karena akan mengubah isi kalimat kalau keliru memasang/ menempatkannya. Contoh lain adalah, “The soup was extremely hot” (menjelaskan tentang sup yang teramat sangat panas).