Senin, 16 Oktober 2017

Crazy English, Apa dan Siapa

 Belajar bahasa Inggris selalu menjengkelkan, menyebalkan, dan bikin frustasi. Itu untuk sebagian orang tentunya. Memang bagi sebagian orang, belajar Bahasa Inggris ibarat minum air cuka. Kecut. Sangat tidak mengenakan. Sebagian yang lain menganggap justru belajar Matematika adalah sesuatu yang membosankan sekaligus menakutkan. Itu semua tentu bergantung pada kemauan dan kesiapan serta kecintaan kita terhadap sesuatu hal tersebut. Bila kita mencintai English, maka kita akan selalu belajar tentangnya. Bangsa manapun kita, memang benar tentu kita pasti akan selalu menomorsatukan bahasa nasional kita, namun sebagai bangsa yang bergaul dan berkomunikasi secara internasional, maka penguasaan Bahasa Inggris tetaplah sangat diperlukan, mau tidak mau, suka tidak suka.

Ambil contoh masyarakat Cina, mereka sekarang ini sangat antusias dalam belajar Bahasa Inggris, maka jangan heran kalau banyak di antara mereka yang menguasai bahasa Mandarin dan bahasa Inggris sama fasihnya. Dengan menguasai dua bahasa besar tersebut tentu mereka yakin bahwa, “dunia dapat dikuasai”, literally. Dengan menguasai bahasa maka banyak hal dapat Anda lakukan dan kerjakan serta taklukkan. Orang-orang Cina sendiri belakangan ini menerapkan cara belajar bahasa Inggris dengan cara mereka sendiri. Nah ada satu metode yang mereka sebut sebagai "Crazy English."

Di Cina, para warga rupanya dilanda demam tinggi. Demam itu bernama “English Fever”. Memang demikianlah adanya, kebenaran itu sudah melanda Cina, kini sudah belasan tahun warga Cina menjadi sangat tertarik untuk belajar Bahasa Inggris, dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan mereka berbahasa Inggris. Banyak orang di seluruh dunia memang meyakini bahwa bahasa ini adalah bahasa paling popular di dunia, dan tentunya paling banyak digunakan. Begitu juga untuk bisnis dan perdagangan, serta komunikasi lintas batas, bahasa Inggris amat sangat diperlukan.

Di Cina sendiri, banyak catatan yang saya baca menggambarkan betapa warga di sana tidak lagi sekedar menganggap Bahasa Inggris itu sebagai sebuah bahasa semata, melainkan ‘alat’ atau ‘senjata’. Bahasa Inggris adalah alat untuk menggapai sukses. Banyak orang di Cina berpendapat serta berkeyakinan bahwa Bahasa Inggris dapat membantu kesuksesan mereka, baik dalam hal berbisnis pun dalam cinta hehehehe. Survey menunjukkan bahwa diperkirakan ada sekitar 200 – 350 juta warga Cina belajar Bahasa Inggris secara serius.

Kamis, 03 September 2015

Belajar Bahasa Inggris Lagi....



Mari kita lanjutkan untuk belajar Bahasa Inggris secara sederhana. Englis, demikianlah bahasa ini sudah menjadi bahasa internasional, dipakai dan digunakan paling banyak di dunia. Bahasa ini telah menjadi salah satu bahasa penting dan penentu dalam berbagai diplomasi tingkat dunia serta dalam hal perdagangan antar negara.

 Apa kira-kira sebutan untuk “kantong mata,” atau lipatan tebal di bawah mata yang muncul kalau kita kurang tidur, kurang makan daging, atau pada saat tubuh kita sudah dimakan usia? Di Amerika hal itu dikenal dengan sebutan dark circles (around the eyes). “Dark circles” ini bisa juga diartikan sebagai “mata panda.”

Nah, kalau perbedaan its dan it’s tentu Anda semua sudah tahu bukan? Betul sekali, “Its” adalah bentuk possessive (kata ganti milik) dari pronoun “it”. Misalnya pada kalimat, “The cat wags its mouse”. Kucing itu menggoyang hidungnya sendiri. Sedangkan It’s itu adalah kependekan dari it is atau it has. Contoh dalam kalimat, It’s (it is) a blcak cat.” Itu adalah kucing hitam. Contoh lain, It’s been an hour” (It has been an hour), waiting for you. Sudah satu jam, menunggu Anda.

Apakah ada yang sudah belajar tentang Possessive Pronoun’ atau kata ganti milik? Jadi tidak hanya subjek dan objek yang ada kata gantinya, milik juga ada kata gantinya. Mari kita tengok beberapa contoh berikut ini:
 Milik Saya = My
Milik Kamu = Your
Milik Dia laki-laki = His
Milik Dia perempuan = Her
Milik Dia (hewan, tumbuhan, benda) = Its
Milik Kami / Kita = Our
Milik Mereka = Their

Demikianlah pembelajaran singkat kita hari ini, kalau masih ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi, kalau ada umur kita panjang, bolehlah kita menulis lagi. Nanti. Cheers!

Minggu, 09 Agustus 2015

Funny English!

Bahasa Inggris memang kadang menggemaskan, namun yang lebih menggemaskan dan membuat kita tertawa terpingkal-pingkal adalah oleh karena berbagai macam kelucuan yang timbul akibat salah menggunakannya, apalagi bila itu terjadi di tempat umum. Ini tentu saja lumrah dan sangat wajar. Kita semua pernah salah dalam berbahasa, siapapun kita dan sebagai apapun kita. Mistakes itu adalah manusiawi. Because we only human. Nah, tertawa melihat kelucuan berbahasa itu paling tidak dapat merenggangkan syaraf-syaraf di wajah dan pikiran kita. Bukan menertawakan penggunanya, melainkan ungkapan-ungkapan dan kata-kata yang muncul. Tertawa adalah jalan menuju awet muda. So, let’s roll. Just for laugh.

Saya pernah punya pengalaman menggelikan ketika harus mengantar kawan saya ke Rumah Sakit John F Kennedy di Amerika. Kawan saya kebetulan baru saja datang sekian minggu ke negeri Paman Sam tersebut. Suatu hari dia kebetulan kena sakit maag, dan ternyata sudah sangat parah sampai-sampai ia harus merintih-rintih tak kuasa menahan rasa sakit. Serta merta saya bawa dia langsung ke UGD. Saya ngobrol sebentar ke petugas administrasi bla..bla..bla….Lantas kemudian kawan saya pun dijemput dua orang suster, pakai kursi roda karena sudah tak mampu berdiri lagi. Singkat cerita suster itu bertanya, “What’s your pain?”. Suster lalu bertanya apa keluhannya. Dengan tak kuasa menahan rasa sakit kawan saya berteriak “Fire….fire…fire…” Maksud dia mau bilang perutnya terasa panas barangkali. Tapi di Amerika kata fire…fire…itu menandakan ada kebakaran. Saya ketawa melihat ekspresi dua suster yang jadi bingung dan keheranan sambil celingak celinguk. Mereka pikir ada kebakaran. Kata mereka kemudian, “you have to call fire department then…” Jadi kalau ada kebakaran mestinya ke pemadam kebakaran bukan ke RS. Kawan saya meringis dan pasang wajah kesal. LOL.

Ada juga cerita lama mengenai ungkapan “I push push no eat eat”. Ini menggelikan. Waktu itu, kawan orang Manado dicegat polisi di , tapi dia melaju terus mobilnya. Pas lampu merah ia disusul polisi tersebut, dan lalu bertanya kepadanya, “Sir, why you don’t stop?”. Ia pun dengan lugunya menjawab kalimat di atas itu, “I push push no eat eat” yang dalam dialek Manado artinya “Kita injak-injak (rem) maar ndak makang-makang”. Kalau terjemahan bebasnya: Remnya blong!

Rabu, 08 Juli 2015

Bahasa Inggris Gaul, Prokem, 'Alay'

Di mana pun kita berada, maka sudah barang tentu banyak kita jumpai bahasa-basa gaul, ‘alay’, atau prokem digunakan bebas. Bahasa memang selalu mengikuti perkembangan zaman, entah bahasa apa pun itu, selama zaman terus berkembang maka bahasa pun akan terus berkembang. Bahasa Inggris juga ternyata demikian, bahasa ini tidak lepas dari bahasa gaul, slang, dan singkatan-singkatan aneh bin ajaib lainnya. Setiap bahasa memang memiliki banyak keajaibannya sendiri dan banyak keunikan tersendiri.

Pernah suatu ketika saya mendengar seorang remaja, anak kawan saya bilang kata ini ‘soof!’, saya jadi bertanya makanan jenis apa pula itu? Ternyata ungkapan tersebut adalah untuk menyatakan kurang lebih seperti ini ‘sumpah deh’ atau ‘beneran nih’, dan atau yang sejenis itu. Semacam kata ‘sumpah’ untuk meyakinkan seseorang tentang sesuatu. Mungkin kita sering menyatakan dengan I Swear to God (ISTG).

Ada juga orang-orang luar sana yang saya lihat sering pakai status di FB maupun BBM mereka satu kata ajaib ini: ‘YOLO’, nah lalu kita bertanya apa sih yolo itu? Bukan loyo yah, itu lain artinya loh. Yolo ternyata adalah singkatan dari You Only Live Once, atau diterjemahkan sebagai ‘kamu hanya hidup sekali saja’. Makanya ada yang nyambung begini, so just enjoy it! Tapi ‘inga-inga’ my friend, you’ll get what you fork for, and not what you wish for. Jadi jangan terlalu ‘enjoy’ juga dalam menjalani hidup ini. Don’t get too excited and having too much enjoyments. 

Lantas apa pula artinya ‘Kudos’? Itu artinya hormat. Selanjutnya sebutan ’Dig’ itu apa? Itu artinya menyukai sesuatu. Contoh dalam kalimat, ‘I dig your anger face'. Kalau sebutan gaul dari kata ‘apa kabar’ tentu semua kita sudah tahu bukan? Bisa saja dengan ‘What's up’ atau ‘Wassup’ Di Amerika sering anak muda modifikasi menjadi ‘hey, whats’up dog’. Kalau menanyakan apa yang terjadi? Nah itu bisa dengan “What's happenin’?” atau “What's goin’ on?”

Senin, 22 Juni 2015

Bahasa Inggris Unik

Bahasa Inggris memang unik, bahkan terkadang ‘liar’. Seperti juga yang dapat Anda baca di sini: Unik & liarnya Bahasa Inggris. Ada juga tentang Idiom, di sini: IDIOM. Nah, sebetulnya masih banyak keunikan yang dapat kita jumpai. Ini, seperti yang sudah saya katakana tadi, dapat memicu serta memacu kita untuk lebih menyukainya. Contoh lain umpamanya, kata 'freelance' konon berasal dari cerita tentang seorang ksatria yang menyewakan tombaknya secara bebas. Artinya, ia tidak mengabdi pada tuan manapun. Ia bergerak secara bebas. Pelajaran-pelajaran di balik kata dalam Bahasa Inggris yang tersembunyi itu dapat mengajak kita untuk semakin dalam menggali, dan semakin jauh mempelajarinya. Itupun kalau kita punya niat tentunya.

Lain lagi dengan kata kerja 'sanction' , ini adalah satu kata yang memiliki dua arti saling berlawanan makna yaitu menyetujui dan melarang. Apa jadinya bila satu kata ini tertempatkan dalam satu kalimat dengan maksud menjelaskan dua makna tersebut? Tentu akan menarik jadinya. Kata kerja 'cleave' juga memiliki dua arti yang saling berlawanan makna yaitu melekatkan dan memisahkan. Unik dan menarik tentunya bila dipajang dalam satu kalimat.

Kalau di Amerika, termasuk di daerah di mana saya tinggal maka postal code (kode pos) biasanya disebutkan atau disingkat saja dengan 'ZIP' (zip-code), konon ternyata singkatan tersebut adalah kependekan dari Zoning Improvement Plan. Kalau menurut hemat saya, kantor pos kita justru yang harus menerapkan improvement plan yang lebih lagi hehehe…

Jumlah dari ‘two plus eleven' (2 + 11) dan 'one plus twelve' (1 + 12) bukan hanya hasilnya sama-sama adalah 13, tapi juga jumlah hurufnya yang sama yaitu 13, dan juga ternyata penyusun huruf (alphabet) yang sama. Ajaib. Apakah itu sebabnya angka ‘13’ selalu mendapat stigma menakutkan, dan banyak orang menghindari penggunaan angka 13 tersebut? Tentu tidak. Angka 13 yang menakutkan itu adalah cerita lain.

Rabu, 10 Juni 2015

Bahasa Inggris di Atas Kapal

Kali ini saya bermaksud menulis sedikit tentang ungkapan dan kata-kata bahasa Inggris yang sering dipakai oleh para pelaut. Ada banyak arti berbeda yang bakalan kita temui di atas kapal. Begitu juga, kita akan sering bersua dengan ungkapan-ungkapan yang ‘hanya dipakai di atas kapal. Bahasa Inggris memang sangat luas. Demikian pula jika kita ingin belajar tentangnya, keseriusan dan kepekaan kita akan amat sangat diperlukan.

Di atas kapal kita akan mudahnya bersua dengan kata ini misalnya, Lay Out – Nah, itu artinya perintah kepada para awak kapal untuk berbaris; menjaga kapal tetap pada posisi tertentu hingga beberapa waktu lamanya. Lalu apa artinya Berth? – itu adalah tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan. Ketika berth, maka di sekitar kapal biasanya akan dipasangi jangkar. Kalau Unship – itu artinya menurunkan sesuatu dari kapal, atau memindahkan sesuatu dari tempatnya. Hawser – adalah tali kabel baja yang sangat fleksibel yang sering diunakan untuk menarik atau membelokkan sesuatu, dan untuk digunakan juga pada saat penambatan.

Mari kita simak juga beberapa kalimat berikut ini: - Fire in the galley = Ada kebakaran di dapur kapal. - Electrical fire = Kebakaran karena arus listrik. - Collision = Tabrakan. - Grounding = Tenggelam. - Oil Spill = Ada kebocoran minyak. - Man overboard = Ada orang yang jatuh ke laut lepas. Pernah dengar sebutan Dead on End? – Itu adalah sebutan untuk angin yang akan menghadang kapal. Bisa juga dipakai untuk sebutan ketika ada kapal lain yang garis haluan dan buritannya tepat berada pada garis pandang pengamat. Demurrage – adalah kompensasi yang harus dibayar oleh penyewa kapal jika lama waktu bongkar dan muat barang pada kapal yang disewa tersebut telah melebihi waktu yang ditetapkan oleh perjanjian sewa.

Ini ada beberapa kalimat lain di atas kapal yang juga dapat kita pelajari: The master’s cabin= the cabin belongs to the master - Kabin tersebut adalah milik master (kapten). The C/E’s identity card = the card belongs to the C/E. (chief engineer) - Kartu tanda pengenal tersebut adalah milik C/E. The rating’s cabins = the cabins belong to the ratings (more than one rating) - Kabin-kabin tersebut adalah milik para ABK (ratings).

Mari kita lihat beberapa pertanyaan berikut ini, dan coba silakan Anda para pelaut terjemahkan itu ke dalam bahasa Indonesia dan beri jawabannya. A: What would you look out for in the hold whilst discharging?  A: If you were going to load a cargo of raw sugar, then what would you be careful about in dunnaging the hold?  A: In loading a mixed cargo how should it be generally distributed in the hold? A: I think you will be there in about five hours. I saw the tide just coming out now. Where do you come from?  A: Hold on your chain. How much in the hawse pipe now?

Akhirnya,…… Seperti yang sudah sering saya tulis, bahwa Indonesia kita ini memiliki tak kurang dari 70-an ribu pelaut aktif. Dengan jumlah sebesar itu, kita sudah semestinya mengungguli pelaut-pelaut asing. Asal saja kita punya kemauan dan kemampuan untuk itu. Attitude, Knowledge and English lantas menjadi sebuh stepping stone dan ‘harga mati’ bagi para pelaut kita. Nenek moyang kita adalah para pelaut sejati, dan bukan hanya sebatas pelaut biasa-biasa saja, namun mereka adalah pelaut-pelaut yang hebat dan sangat tangguh. Bangsa kita juga menyimpan lebih dari segudang pelaut-pelaut hebat dan tangguh. Semoga semakin hari para pelaut kita akan semakin Berjaya di laut. "Jalesveva Jayamahe". MES.

Selasa, 09 Juni 2015

Kesalahan Menulis Dalam Bahasa Inggris

Kesalahan penulisan atau salah ketik dan salah eja adalah lumrah. Di mana-mana sering kita temui hal serupa itu. Nah, yang menjadi soal adalah ketika kesalahan itu terlihat di tempat-tempat umum (public place), dan juga dalam surat-surat resmi pemerintah. Apalagi misspelling nama jalan, sekolah, iklan pengumuman dan sebagainya, itu luar biasa memalukan. Apakah sebelum dicetak, dibuat dan go publicly tidak ada yang re-check kebenaran penulisannya?

Memang, seperti tidak semua orang Indonesia bisa berbahasa Indonesia dengan baik, demikian pula tidak semua orang Amerika bisa berbahasa Inggris dengan benar. Banyak contoh kecil dalam keseharian di tempat kerja, teman-teman saya orang Amerika membawa kamus elektronik untuk sekedar mengoreksi spelling mereka pada saat akan rapat kerja.

Contohnya misalnya banyak yang keliru menempatkan bolak-balik perform sebagai preform (istilah dalam injection molding---bentuk awal plastic yang baru keluar dari molding system) dan sebaliknya. Ada malah yang tidak pernah dengar kata coup”, “xenophobia”, “dimples dan masih banyak lagi. Mereka bilang “I never heard those words in my life, man!” Itu dapatlah dimaklumi, karena dengan jumlah English vocabulary yang mungkin mencapai 2 juta kata itu, mustahil ada yang menguasainya secara sempurna. Walaupun bahasa Inggris adalah bahasa sehari-hari mereka.