Rabu, 20 November 2013

Nikmat dan Ajaibnya Bahasa Inggris

13778096501787494176
Ilustrasi/Admin Kompasiana (Shutterstock)

Apa kabarnya sidang pembaca sekalian? Semoga dalam keadaan yang baik dan sehat. Seperti sebelumnya, rupanya memang tidak ada kata bosan dalam belajar Bahasa Inggris. Semakin dalam menggelutinya, akan semakin jatuh cinta kita terhadapnya. Karena alasan itu jugalah yang ‘memaksa’ saya kembali menulis tentang English, siang ini.

Kali ini, bukan pelajaran Bahasa Inggris, tapi sesuatu yang unik di balik belajar Bahasa Inggris, yang akan saya tuliskan. Menurut Anda, apa sebetulnya kiat paling manjur untuk dapat cepat menguasai Bahasa Inggris? Apakah dengan menghafal kata-kata dalam kamus setiap harinya? Mendengarkan siaran radio berbahasa Inggris setiap hari? Membaca komik serta novel Bahasa Inggris setiap hari? Atau ada metode lainnya? Banyak cara memang. Semuanya dapat dipakai, tinggal tergantung kita sendiri mau memilih cara yang mana. Tapi usahakan untuk memilih cara yang paling tepat dan sesuai dengan keberadaan kita.

Memang sih, tidak pernah ada formula ajaib yang dapat menjadikan Anda dapat berbicara Bahasa Inggris (atau bahasa lain apapun) fluently secara instan kayak membuat mie instant. Tidak bisa secara mendadak langsung jadi. Apalagi jika Anda mengendaki itu terjadi sekejap, secepat membalikkan telapak tangan. Mustahil. Saya pernah lihat di toko buku yang menjual buku-buku pelajaran Bahasa Inggris dengan tagline dan judul sangat menghipnotis, “Menguasai Bahasa Inggris dalam hitungan hari”. Atau juga yang satu ini, “Mahir berbahasa Inggris dalam satu minggu saja”. Do you think so? I don’t think so, friends.

Orang Indonesia yang tinggal di negara-negara berbahasa Inggris saja, mereka itu butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat fluent berbicara Bahasa Inggris. Bagaimana dengan menulis Bahasa Inggris? Belum tentu bisa, ini lebih sulit lagi. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu jauh lebih sulit dibanding berbicara. Penggunaan grammar akan lebih dibutuhkan ketika kita menulis dibanding bicara.

Belajar Bahasa Inggris: Comparative Degree

Apa bahasan kita kali ini? Baiklah, saya ingin mengajak kita untuk belajar bersama tentang Comparative Degree, (-er / more). Biasanya bentuk ini digunakan orang untuk membandingkan atau menjelaskan perbedaan antara dua benda atau dua orang yang tingkatannya berbeda. Sederhananya, ‘CD’ (Comparative Degree) adalah alat atau sarana untuk menyatakan bahwa seseorang pun sesuatu (benda) mempunyai ‘sifat lebih’ dibandingkan yang lain.

Mari kita simak contoh berikut ini: a) I am smarter than you (saya lebih pintar dari kamu).
b) My car is more expensive that yours (mobil saya lebih mahal dari punyamu)
Bila Anda ingin memastikan bahwa penggunaan ‘CD’ sudah sesuai dan tepat, maka perlu sekali untuk memahami dan mengerti beberapa ketentuan berikut ini.

Apabila kata sifat yang hendak dibandingkan tersebut hanya terdiri dari satu suku kata, maka kata tersebut hanya perlu Anda tambahkan –er saja setelah kata sifat tersebut. Contoh: Old Older, Fat fatter, Fast faster, CheapCheaper, dan lain sebagainya. My mom is younger than your mom (ibu saya lebih muda dari ibumu). Indonesia is bigger than Thailand (Indonesia lebih besar dari Thailand).

Selasa, 01 Oktober 2013

Asyiknya Belajar Bahasa Inggris



Belajar Bahasa Inggris memang mengasyikkan. Ada kalanya muncul hal-hal baru serta ungkapan-ungkapan baru yang sama sekali sangat baru bagi kita. Belum pernah kita dengan sebelumnya. Kalau di Amerika, akan banyak sekali Anda jumpai ungkapan-ungkapan yang aneh di telinga kita. Umpamanya ungkapan-ungkapan khas berbentuk idiom atau slang kedaerahaan. Kalau kita tidak terbiasa tentu akan kelimpungan sendirian.

Misalnya ungkapan  ‘Kill two birds with one stone’. Nah, ini mungkin sudah sangat sering kita dengar. Artinya adalah ketika kita menyelesaikan dua masalah dengan satu tindakan. Mungkin kalau dalam pribahasa kita dapat disebut sebagai ‘Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui’. Seperti itu.
Berbicara mengenai pulau tentu tak lepas dari daratan. Kira-kira apa Bahasa Inggrisnya lupa daratan? Idiomnya adalah ‘get carried away’ atau ada juga yang bilang resminya sebagai be delirious. Tapi saya yakin Anda semua yang membaca tulisan ini bukanlah orang-orang yang suka lupa daratan hehehe…Sebab hati-hati lho, konon mereka yang suka lupa daratan ketika tidur malamnya tidak akan pernah tidur nyenyak. Sering sekali mereka itu ‘talk in one’s sleep’. Apa artinya? Ya, tepat sekali, artinya adalah mengigau!

Masih berbicara mengenai lupa. Selain lupa daratan ada juga yang sering lupa ingatan atau ‘forgotten memories’. Lantas kalau diharuskan memilih, apakah Anda akan memilih mengidap ‘penyakit’ lupa daratan atau penyakit lupa ingatan? Kalau di dunia politik, tentu saja lupa daratan akan lebih mengasyikkan daripada lupa ingatan bukan? Ibaratnya kalau sudah duduk (di sofa yang empuk) lupa berdiri. Kalau sudah naik lupa turun. Kalau sudah menjabat dan berkuasa lupa turun ke bawah dan lupa terhadap pemilhnya, bagaikan kacang yang lupa kulitnya. Somebody who forget his or her origins.

Ah, sudahlah mungkin kali ini tulisan saya sudah terlalu panjang. Dan jangan-jangan Anda sekalian, para pembaca Kompasiana sudah ‘bored to death’ membacanya. Okay, sebelum dintanyai akan saya bilang artinya lebih dahulu, yup artinya adalah sangat bosan alias very bored. Kalau dalam bahasa nenek moyang saya di Mana do sana, mereka akan bilang, ‘So pastiu pe nenek moyang kwa kita noh!’ Oleh karena itu sebelum Anda semua menjadi pastiu, saya akan segera akhiri.

Selasa, 06 Agustus 2013

Belajar Sederhana Adverb of Manner

BAHASA INGGRIS bisa jadi adalah pelajaran yang paling ditakuti (setelah Matematika), dan paling membosankan (setelah sejarah) bagi sebagian besar siswa atau pelajar di Indonesia. Kenapa demikian? Mungkin karena pelajaran Bahasa Inggris itu susah? Atau karena metode pengajarannya yang tidak menarik sama sekali? Banyak penyebabnya memang. Bagi saya, mengajar secara kreatif, dan belajar secara kreatif itu sangat penting untuk membunuh rasa bosan dan malas kita. Kalau ada guru yang terlalu kaku dalam mengajar, itu tentu saja dapat membunuh kretaivitas para siswa, dan bisa jadi mereka akan ‘membunuh’ sang guru tersebut nantinya.

Pada tulisan kali ini, saya ingin menuliskan tentang beberapa pelajaran sederhana, serta beberapa kesalahan penulisan dalam Bahasa Inggris. Banyak yang bisa kita bahas memang, tapi mengingat waktu saya membatasi pada satu bahasan saja. Saya akan mencoba sedikit mengulas tentang penempatan kata keterangan secara yang tepat. Ini sangat sederhana memang. Tetapi sangat prinsip. Dan ternyata, masih banyak yang salah menggunakannya. Bahkan di tingkat dan skala luas, termasuk di beberapa surat kabar dan majalah besar. Umpamanya tentang penggunaan adverbs. Nah, kali ini kita bahas saja khusus Adverbs of Manner.

Adverb or manner seperti yang mungkin sudah sama-sama kita ketahui adalah bentuk kata keterangan yang tentu saja bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimanakah suatu kegiatan atau pekerjaan terjadi dan terlaksanakan. Umpamanya ini: carefully (dengan hati-hati), softly (dengan lembut), painfully (dengan kesakitan), dan masih banyak contoh lainnya. Itulah sebabnya maka adverbs of manner ini sering dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana suatu tindakan itu dilakukan. Nah, Adverb ini sering digunakan atau akan terjadi ketika kita mengubah kata sifat (adjective) menjadi kata keterangan (adverb).

Ada yang harus kita ingat, yaitu bagaimana gerangan bentuk perubahan dari adjective menjadi adverb of manner? Ada syaratnya. Apa itu? Ini, bahwa kebanyakan perubahan bentuk adjective menjadi adverb of manner adalah dengan menambahkan kata “ly” setelah adverb tersebut. Ini yang biasanya masih sering salah digunakan atau diletakkan. Gampangnya adalah seperti ini, apabila kata sifatnya memiliki akhiran ‘L’, maka ia harus kita tambahkan kata ‘ly’ setelahnya atau dibelakangnya. Contoh: Beautiful —> beautifully. Tapi bilamana kata sifat tersebut berakhiran ‘Y’, maka harus ditambahkan huruf ‘I’ dan dikahiri dengan ‘ly’, sehingga berubah menjadi ‘ily’. Contoh: Healthy à healthily atau pada kata Happy —> happily. Tapi jika kata sifatnya diakhiri dengan ‘ble’, maka cukup diubah menjadi ‘bly’. Contoh: adaptable à adaptably atau responsible —> responsibly
Beberapa kali saya dengar dan baca seseorang menulis atau mengatakan seperti ini, “as usually” untuk mengatakan “seperti biasanya”. Ia keliru. Seharusnya ia menuliskan atau mengatakan “as usual”. Atau ia bisa mengatakan, “Usually I …..(bla..bla..bla). Seperti itu.

Lalu bagaimana penempatannya? Di mana kita harus meletakkan adverb of manner itu pada sebuah kalimat secara benar? Begini. Kita dapat meletakkannya di awal kalimat, misalnya: Carefully, I drive the racing car. (usahakan untuk memakai tanda baca ‘koma’ setelah kata keterangan tersebut). Kita juga dapat menaruhnya di akhir kalimat, seperti ini: I drive the racing car carefully. Ataupun meletakkannya setelah subjek, contoh: He happily asked me to stay with him tonight. Jadi tiga kalimat ini betul semua: ‘I drive the racing car carefully dan ‘Carefully, I drive the racing car’ serta ‘He happily asked me to stay with him tonight’. Perlu diingat betul, untuk tidak menempatkan adverb of manner di antara kata kerja dan objek. Ini adalah kesalahan yang jamak kita dijumpai, bahkan ini yang saya bilang sering terbaca di beberapa surat kabar dan majalah nasional sekalipun. Contoh: I drive carefully the racing car. Kalimat ini tentunya keliru.

Semoga kita dapat belajar dari hal-hal sederhana seperti itu. Belajar Bahasa Inggris secara sederhana dapat membuat kita semakin mengerti dan akan semakin mahir menggunakannya. Semoga saja, Bahasa Inggris nantinya tidak akan terus menerus menjadi makanan yang basi, tidak enak dan membosankan. Sebab, ternyata Bahasa Inggris itu rasanya uenak tenan, asal kita tau cara mengunyah dan menelannya he he he. 

Bahasa Inggris yang Unik dan Menawan

Ternyata banyak sekali keunikan dalam Bahasa Inggris. Anda dapat menemukan berbagai keunikan tersebut sembari memperdalam kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Kadang memang belajar Bahasa Inggris itu membosankan, tapi di lain sisi, kita sebetulnya bisa menjadikan Bahasa Inggris sebagai sesuatu yang menyenangkan. Menggembirakan. Memicu dan memacu semangat belajar. Sesuatu itu akan menjadi sedap dan enak, hanya bila kita menyukainya, mencinainya, dan betul-betul mengingininya. Ini sudah barang tentu sama halnya dengan belajar English.
 
Bahasa Inggris memang unik, bahkan terkadang ‘liar’. Seperti juga yang dapat Anda baca di sini: Unik & liarnya Bahasa Inggris. Ada juga tentang Idiom, di sini: IDIOM. Nah, sebetulnya masih banyak keunikan yang dapat kita jumpai. Ini, seperti yang sudah saya katakana tadi, dapat memicu serta memacu kita untuk lebih menyukainya. Contoh lain umpamanya, kata ‘freelance’ konon berasal dari cerita tentang seorang ksatria yang menyewakan tombaknya secara bebas. Artinya, ia tidak mengabdi pada tuan manapun. Ia bergerak secara bebas. Pelajaran-pelajaran di balik kata dalam Bahasa Inggris yang tersembunyi itu dapat mengajak kita untuk semakin dalam menggali, dan semakin jauh mempelajarinya. Itupun kalau kita punya niat tentunya.

Lain lagi dengan kata kerja ’sanction’ , ini adalah satu kata yang memiliki dua arti saling berlawanan makna yaitu menyetujui dan melarang. Apa jadinya bila satu kata ini tertempatkan dalam satu kalimat dengan maksud menjelaskan dua makna tersebut? Tentu akan menarik jadinya. Kata kerja ‘cleave’ juga memiliki dua arti yang saling berlawanan makna yaitu melekatkan dan memisahkan. Unik dan menarik tentunya bila dipajang dalam satu kalimat.

Kalau di Amerika, termasuk di daerah di mana saya tinggal maka postal code (kode pos) biasanya disebutkan atau disingkat saja dengan ‘ZIP’ (zip-code), konon ternyata singkatan tersebut adalah kependekan dari Zoning Improvement Plan. Kalau menurut hemat saya, kantor pos kita justru yang harus menerapkan improvement plan yang lebih lagi hehehe…

Jumlah dari ‘two plus eleven’ (2 + 11) dan ‘one plus twelve’ (1 + 12) bukan hanya hasilnya sama-sama adalah 13, tapi juga jumlah hurufnya yang sama yaitu 13, dan juga ternyata penyusun huruf (alphabet) yang sama. Ajaib. Apakah itu sebabnya angka ‘13’ selalu mendapat stigma menakutkan, dan banyak orang menghindari penggunaan angka 13 tersebut? Tentu tidak. Angka 13 yang menakutkan itu adalah cerita lain.

English is Unique

Saya sudah berulang kali mendengar orang banyak mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat mudah untuk dipelajari. Betul? Belum tentu. Bisa iya bisa bisa juga tidak. I have also heard that Chinese is the most difficult, and many speakers of languages are proud to say that their language is one of the hardest of all. But is this true? Are some languages harder than others?

Do you wanna know the truth is? Mari kita menjelajah, berenang, dan terbang lebih jauh lagi. Sebenarnya semua itu tergantung pada banyak hal. Mari tengok yang satu ini, Bahasa China (Chinese), contohnya, mereka tidak memiliki dan menggunakan tense, tapi mereka memiliki sistem penulisan yang sangat-sangat sulit dan berbeda dengan yang lain. Lain daripada yang lain. Sistem penulisan kalimat mereka juga jauh berbeda, misalnya dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh English. Pada hal-hal tertentu ia ternyata lebih sulit, tapi di pihak lain ada yang justru malah lebih gampang. Jadi, it depends…!

Bagaimana dengan Bahasa Indonesia? Di satu sisi misalnya, Bahasa Indonesia memiliki beberapa kata yang sulit mendapat padanannya dalam bahasa Inggris, begitu pula sebaliknya. Ada beberapa kata yang oleh bahasa Indonesia dipilah-pilah sehingga pengucap maupun pendengar langsung mengerti apa yang dimaksud, tapi bahasa Inggris tidak memilikinya. However, this is also one of its difficulties; having mastered the basics of English, many of us then find it hard to reach the very high levels, because there are so many exceptions to everything and so many funny little rules. Now, are you with me, guys?

It is kind of easy to begin with, but then it gets a lot harder. If your goal is to reach fluency, then English is not an easy language. It has an enormous vocabulary, its spelling system is a mess and there are many tricky little rules. Tapi bukankah semua bahasa memiliki ‘peraturan ajaib’nya masing-masing? Therefore, you must admit that in this beautiful world there is no such thing called “easy language”. Kita bisa menjadi mahir manakala kita mau berusaha mempelajarinya, membiasakan diri untuk berucap, dan tidak malu-malu bertanya. Seperti ada pepatah tua yang berkata malu bertanya sesat di Jalan. Isn’t that right, folks?

 Ingin membelinya? Silahkan hubungi:

www.Indie-Publishing.com
FB: indiepublishing |Twitter: @IndiPublishing
Email: admin@indie-publishing.com
Tlp.: 021-77880581 | PIN BB 29EB65ED

Penulis : Michael E. Sendow
Penyunting : -
Layout & Cover : Eka Pinsi Dintha
Diterbitkan pertama kali oleh :
Perum. Depok Maharaja Blok P 4 No. 6
Pancoran Mas, Depok - Jawa Barat
 Telp. 77880851
 admin@indie-publishing.com
 www.Indie-Publishing.com
Cetakan Pertama, Juli 2013
ISBN :
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Bahasa Inggris Untuk Umum & Pelaut; Penyunting : -
Depok : Indie Publishing, 2013
xii + 105 hal; 14x21 cm
I. Judul, II. Michael E. Sendow

Minggu, 21 April 2013

Kata Penjilat Dalam Bahasa Inggris? Belajar Ungkapan-ungkapan Dalam Bahasa Inggris

Mulai dari Kiss-ass Sampai Kiss-me, Belajar Budaya Bangsa Lain
13658569781609988573
Setiap negara punya bahasanya sendiri. Dan semua bahasa punya idiomnya masing-masing. Kadang-kadang (kalau tidak mau dikatakan selalu) orang asing yang berkunjung ke negara asing akan merasa asing dan aneh mendengar beberapa frasa atau idiom dalam bahasa setempat tersebut. Bahkan kadang-kadang juga kalimat yang dimaksud sangat bertolak belakang, atau lari jauh dari terjemahan bebas kita. Akan ada banyak keganjilan yang mengganjal. Untuk itulah diperlukan pemahaman kita atas budaya setempat, dan cara penduduk setempat berekspresi lewat tuturan-tuturan yang idiomatic, sebab kalau tidak, kita yang akan kelimpungan sendiri.

Di Amerika umpamanya ada sebutan to serve life sentence. Mungkin Anda sudah tau maksud kalimat tersebut? Itu artinya hukuman seumur hidup. Serve sendiri artinya adalah melayani. Atau bila dikemudian hari Anda mendengar seseorang berkata seperti ini, that guy ask for trouble. Apakah artinya bahwa orang itu bertanya untuk sebuah masalah? Salah. Artinya adalah, orang itu cari masalah. Jangan pula salah kaprah bila mendengar seseorang berkata ‘kiss ass’, sebab sesungguhnya itu adalah ungkapan untuk menyebut seseorang yang berprilaku seperti penjilat. Mungkin saja para kiss ass ini banyak berkeliaran di Senayan sana. Siapa tahu.

Kalimat lain, “she’s going nowhere” jangan diterjemahkan seperti ini, dia pergi entah ke mana, tidak seperti itu artinya. She’s going nowhere itu adalah sebutan untuk mengatakan bahwa dia tidak akan ke mana-mana. Bahwa dia (perempuan itu) tidak akan pergi ke manapun. Atau bisa juga diartikan bahwa dia akan tetap di sini.

Ketika hendak melakukan sesuatu yang mendatangkan keuntungan (berupa uang atau sesuatu yang berharga) di Amerika biasanya mereka akan menyebutnya seperti ini, “Let’s make some money” atau pada kalimat berikut ini, we’re going to make money with this… Apakah Anda hendak mencari uang, melalui bekerja (jangan pernah dengan cara merampok), maka hindari mengatakan search (cari) money (uang), tapi gunakan make money, itu lebih tepat dan pas.

Rabu, 10 April 2013

Belajar Simple Past Tense


Simple Past Tense

Simple Past Tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. kejadian bisa pendek atau panjang. Berarti juga bisa menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Secara umum, Ada dua fakta penting yang perlu diingat dalam tenses bahasa inggris ini :
- kata kerja tak beraturan (Irregular Verbs)
- kalimat negatif dan pertanyaan tidak seperti kalimat positif tetapi mempertahankan bentuk dasar kata kerja
Penggunaan:
1. Peristiwa di masa lalu yang telah selesai (misalnya : I went to school)
2. Situasi di masa lalu (they lived a normal life until they won a lottery)
3. Serangkaian tindakan di masa lalu...

Rumus:
Positif (+)
- Subject + to be (was/were) + complement
- Subject + verb 2 + object

Negatif (-)
- Subject + to be (was/were) + not + complement
- Subject + did not + verb 1 + object

Tanya (?)
- Did + subject + verb 1 + object ?

Contoh Simple Past tense:
He was a businessman in 1999 (+)
- dia adalah seorang pebisnis pada tahun 1999
I sell these motorcycles in Surabaya(+)
- saya menjual sepeda motor ini di Surabaya
She did not visit me yesterday (-)
- dia tidak mengunjungiku kemarin
My parents were not home this afternoon(-)
- orang tua ku tidak ada di rumah siang ini
Did you play football yesterday ? (?)
- Apakah kamu bermain sepakbola kemarin ?

Keterangan waktu (adverb of time) yang umum digunakan dalam simple past tense :
Yesterday (kemarin, the other day (lain hari), just now (sekarang), the day before yesterday (sehari sebelum kemarin), etc.

Berikut latihan simple past tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : Terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris !
1.Kami menjual sepeda motor kami kemarin
2.Apakah kamu pergi ke luar tadi malam ?
3.Dia tidak datang ke pesta itu minggu lalu
4.Apakah kamu tidur nyenyak tadi malam ?
5.Kami menjual rumah kami di Surabaya tahun lalu.
6.Manajer pemasaran tersebut melakukan penelitian minggu lalu.
7.Apakah perusahaan anda menjual kursi tahun lalu ? Ya.
8.Kapan anda menjalankan usaha anda di Surabaya ? tahun lalu
9.Siapa yang membuat kue itu kemarin ? ibu saya.
10.Apa yang jatuh di jalan kemarin ? Tas saya.

English Idiom - Full Spirit!


English Idiom

A Bird In The Hand Is Worth Two In The Bush:
Having something that is certain is much better than taking a risk for more, because chances are you might lose everything.

A Blessing In Disguise:
Something good that isn't recognized at first.

A Chip On Your Shoulder:
Being upset for something that happened in the past.

A Dime A Dozen:
Anything that is common and easy to get.

A Doubting Thomas:
A skeptic who needs physical or personal evidence in order to believe something.

A Drop in the Bucket:
A very small part of something big or whole.

A Fool And His Money Are Easily Parted:
It's easy for a foolish person to lose his/her money.

A House Divided Against Itself Cannot Stand:
Everyone involved must unify and function together or it will not work out.

A Leopard Can't Change His Spots:
You cannot change who you are.

A Penny Saved Is A Penny Earned:
By not spending money, you are saving money (little by little).

A Picture Paints a Thousand Words:
A visual presentation is far more descriptive than words.

A Piece of Cake:
A task that can be accomplished very easily.

A Slap on the Wrist:
A very mild punishment.

A Taste Of Your Own Medicine:
When you are mistreated the same way you mistreat others.

A Toss-Up:
A result that is still unclear and can go either way.

Actions Speak Louder Than Words:
It's better to actually do something than just talk about it.

Add Fuel To The Fire:
Whenever something is done to make a bad situation even worse than it is.

Kamis, 28 Maret 2013

Belajar Present Continuous Tense



Present Continuous Tense

Present Continuous Tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense.
Penggunaan :

1. Kejadian sekarang atau kegiatan sementara
contoh : Mr. Wayan is writing a new book
Mr. Wayan sedang menulis buku baru
2. Rencana di masa depan yang sudah pasti waktunya (pribadi)
I am going to Surabaya at 07.30 tomorrow
Saya akan pergi ke Surabaya jam 7.30 besok
3. Kejadian terkait atas sesuatu atau seseorang di sekitar waktu sekarang atau sedang berbicara,
contoh : it is raining day - hari ini sedang hujan.

Rumus Present Continuous Tense :
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Negatif (-) :
subject + to be + not + verb – ing + object
Tanya (?) :

to be + subject + verb – ing + object
Contoh Present Continuous Tense :
I am watching TV now (+)
Mr. Rifqy is not going to Jakarta (-)
Is Mrs. Nova cooking in the kitchen ? (?)
Present Continuous tense membutuhkan :
- kata kerja “to be”

Tunggal,
I am (orang pertama)
You are (orang kedua)
He / she / it is (orang ketiga)

Jamak,
We are (orang pertama)
You are (orang kedua)
They are (orang ketiga)
- bentuk kata kerja “-ing”
Contoh :
Go + ing = going

- Keterangan waktu (adverb of time) yang sering digunakan dalam Present Continuous tense :
“NOW, RIGHT NOW, TOMORROW,etc”

Belajar Simple Present Tense



Simple Present Tense

Materi pertama belajar grammar tenses bahasa inggris yaitu The Simple Present Tense. The Simple Present Tense adalah tenses yang paling banyak digunakan, dan karena paling banyak maka pembahasannya juga akan lebih panjang.

Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Jadi kapanpun Anda melihat kata present dalam tenses apapun, bisa dipastikan bahwa dia menggunakan bentuk 1 – bentuk apa? ya bentuk verb, karena semua predicate itu wajib memiliki verb bukan? Coba liat contoh-contoh kalimat dengan Simple Present dibawah ini:

TO-BE
I am a teacher
You are a teacher
We are teachers
They are teachers
He is a teacher
She is a teacher
It is my book

Kalau Anda mengamati, maka kalimat diatas semuanya mengggunakan PREDICATE-1 atau predikat dalam bentuk 1, lihat saja tobe nya tidak lepas dari AM – IS – ARE. Contoh diatas adalah The simple present tense dalam bentuk nominal, karena semua kalimatnya menggunakan tobe-1
Apakah ada bentuk lainnya? Ada, yaitu The Simple Present Tense dalam bentuk VERBAL. Yaitu yang tidak memiliki tobe tapi memiliki verb. Nanti akan diterangkan. Untuk saat ini cukup kita simpulkan bahwa ada 2 (dua) jenis Simple Present yaitu:
1. Nominal Simple Present
2. Verbal Simple Present


Untuk mengubah kalimat NOMINAL SIMPLE PRESENT kedalam bentuk negative (menyangkal) ataupun interrogative (bertanya) sangatlah mudah, amati
(+) You are a teacher
(- ) You are NOT a teacher (Aren’t)
(? ) Are you a teacher?

Senin, 25 Maret 2013

Contoh Percakapan Bahasa Inggris Untuk Pemula



Examples of Conversation in English


(Contoh-contoh Percakapan dalam Bahasa Inggris)


Berikut beberapa contoh percakapn  perkenalan dalam bahasa Inggris beserta artinya.


Dialog 1
Okta : Good morning, everybody.
Okta : Selamat pagi, semuanya.

Ms. Alia : Good morning, Okta. I am Ms. Alia. I am an English
teacher. Ok class, we have a new friend now.
Well, introduce yourself please!
Ibu Kristin : Selamat pagi, Okta, saya Ibu Alia. Saya guru bahasa
inggris. Baiklah murid-murid, sekarang ini kita punya
teman baru. Silakan perkenalkan dirimu!

Okta : Thank you. My name is Okta and I am from Jakarta.
Okta : Terima kasih. Nama saya Okta dan saya berasal dari
Jakarta.

Ms. Alia : So, welcome to Semarang, the lovely city.
Ibu Alia : Jadi, selamat datang di semarang, kota yang
menyenangkan.

Okta : Thank you, Miss.
Okta : Terima kasih, Bu.

Ms. Alia : You may have a seat next to Hamdan.
Ibu Alia : Kamu bisa duduk di sebelah Hamdan.

Dialog 2
Kezia : Good morning, Henri.
Keizia : Selamat pagi, Henri

Henri : Hi, good morning. How are you doing Kezia?
Henri : Hi, selamat pagi. Bagaimana kabarmu, Kezia?

Kezia : Very well, thank you. What about you Henri?
Kezia : Sangat baik, terima kasih. Bagaimana denganmu
Henri?

Henri : Fabulous. By the way, let me introduce my sister,
Lidia.
Henri : Sangat baik. Ngomong-ngomong, perkenalkan
saudara perempuanku, Lidia.

Kezia : Hi, Lidia, I am Kezia. Pleased to meet you.
Kezia : Hi, Lidia, aku Kezia. Senang berkenalan denganmu.

Lidia : Pleased to meet you too.
Lidia : Senang berkenalan denganmu juga.

Kezia : Sorry, I am in hurry. I need to go now.
Kezia : Maaf, aku sedang tergesa-gesa. Aku harus pergi
sekarang.

Henri & Lidia : Ok, take care.
Henri & Lidia : Ok, jaga diri.

Kezia : Take care of yourselves too.
Kezia : Jaga diri kalian juga.

Dialog 3
Father : Good evening, Rina. Where are you going?
Ayah : Selamat malam, Rina? Mau pergi kemana?

Rina : Good evening, Dad. I’m going to the cinema.
Rina : selamat malam, Ayah. Aku akan pergi ke bioskop.

Father : Alone or with your friends?
Ayah : Pergi sendirian atau dengan teman-temanmu?

Rina : With my friend. Ah, there he is. Dad, this is Andri. Oh
ya, Andri this is my Dad.
Rina : Dengan temanku. Ah, itu dia. Ayah, kenalkan ini Andri.
Oh ya, Andri kenalkan ini Ayahku.

Andri : Hello, Sir. Nice to meet you.
Andri : Halo, pak. Senang bertemu dengan Anda.

Father : Nice to meet you too. Please, take her home before
ten o’ clock, will you?
Ayah : Senang bertemu denganmu juga. Tolong antarkan dia
pulang sebelum jam 10 malam, bisakah kamu?

Andri : sure, I will.
Andri : Pasti.

Belajar Bahasa Inggris Itu Penting





Belajar bahasa Inggris terutama percakapan, dewasa ini sudah menjadi sangat penting. Kemampuan bercakap-cakap atau berbicara, adalah merupakan kebutuhan dasar buat orang-orang yang hendak tinggal di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Bekerja dengan orang yang menggunakan bahasa Inggris tentu Anda wajib berbahasa Inggris juga. Sebenarya ada 3 tahap yang harus Anda lalukan saat belajar berbicara bahasa Inggris. Pelajari dan praktekkan tiga langkah berikut ini:

1. Recaptive Speaking
Di langkah pertama ini Anda harus bisa menjawab sebuah pertanyaan, baik itu pertanyaan yang sederhana maupun yang lebih rumit, misalnya contoh kalimat yang sangat sederhana "What is your name? my name is Michael", atau pertanyaan seperti "how are you? I'am very well", dan masih banyak lagi kalimat-kalimat sederhana yang biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bisa Anda cari contoh-contohnya di buku-buku pelajaran bahasa Inggris atau Anda bisa mencarinya di internet. Silahkan kuasai dulu tahap awal ini barulah setelah itu bisa melangkah ketahap kedua.

2.Productive Speaking
Sudahkah Anda  menguasai Recaptive speaking? Jika sudah, silahkan Anda lanjutkan dengan metode Productive Speaking atau belajar bertanya dalam Bahasa Inggris, atau juga bisa dalam bentuk mencecar lawan bicara Anda. Jadi langkah kedua ini adalah kebalikan dari langkah pertama tadi. Sebaiknya proses belajar ini Anda lakukan dengan langsung mempraktekkan, misalnya saja Anda dapat mengajak adik ,kakak, atau orang-orang terdekat anda untuk bisa belajar secara bersama-sama. Pergunakan setiap hari sebagai waktu untuk belajar Bahasa Inggris. Bukankah kita bisa karena biasa?

3.Descriptive Speaking
Descriptive speaking merupakan gabungan dari langkah pertama (recaptive speaking) dengan langkah kedua (Productive speaking). Anda harus bisa menggabungkan antara kemampuan bertanya dan menjawab/menangkis.  contoh dari kalimat Descriptive Speaking sederhana seperti ini,"I'm very well, How abaut you?". Descriptive Speaking ini bisa berupa kalimat sederhana seperti tadi atau kalimat gabungan, kalimat kompleks, atau kalimat rumit gabungan.


***


“If you want to become a good English speaker, then you have to push yourself to learn about it”

Jumat, 22 Maret 2013

Bahasa Inggris, Mengenal, Belajar, dan Menjadi Mahir Menggunakannya


Is Your English Perfect Enough?

“Melakukan kekeliruan itu manusiawi.”
“Menunjukkan kepada seseorang bahwa ia keliru adalah hal biasa, namun menyadarkannya akan kebenaran itu adalah luar biasa.”---John Locke.


Ketika pertama kali menginjakkan kaki saya di Amerika, saya benar-benar terhenyak dan tersadar. Ternyata apa yang selama ini saya kuasai dan yang saya yakini yaitu bahwa kemampuan berbahasa Inggris saya sudah lebih dari cukup, paling tidak di atas rata-rata. Excellent dan mendekati ‘perfect’, ternyata nothing. Semakin saya merasa bahwa saya mengerti dan tahu banyak, semakin sadar saya bahwa lebih banyak yang saya tidak (belum) tahu dan paham.

Pertanyaan pertama yang pernah diajukan teman saya orang Amerika adalah: “Coba kamu sebutkan kalimat pendek dalam Bahasa Inggris yang di dalamnya terkandung semua abjad, A—Z.” Jelas saya bingung. Tak bisa dan tak siap ditodong seperti itu. Tiga hari berlalu, belum sanggup saya membuat kalimat pendek berisi semua abjad. Ia pun memberi tahu saya satu contoh sederhana yang di dalamnya terkandung semua abjad misalnya A quick brown fox jumps over the lazy dog.” Seekor musang cokelat yang gesit melompat di atas anjing yang malas.

Pengertian, penguasaan dan pendalaman kita akan suatu bahasa ternyata sangat penting. Penting bagi pengucap maupun pendengar. Bahkan orang Amerika sendiri banyak yang tidak mengetahui istilah-istilah dalam Bahasa Inggris. Ada kata-kata yang mungkin bagi kita sederhana tapi belum sekali pun pernah mereka dengar. Misalnya teman white people saya yang bingung mengartikan atau memahami kata Coup, Xenophobia dan Wormwood. Adakah yang tahu kata apa yang paling panjang dalam bahasa Inggris? Nah, di bawah ini adalah beberapa kata yang menurut catatan masih merupakan kata terpanjang yang pernah ada sampai saat ini. Honorificabilititudinity, yang ditemukan dalam “Love’s Labor Lost” karya William Shakespeare, babak 5 adegan 1, baris ke-44. Dokter Benson diakui jasanya karena menemukan antidisestablishmentarianism. Pada tulisan kimia maka kita menemukan kata ini Paraoxymentamethoxyallylbenzene. Kata tersebut mengandung 31 huruf!