Apa bahasan kita kali ini? Baiklah, saya ingin mengajak kita untuk belajar bersama tentang Comparative Degree, (-er / more).
Biasanya bentuk ini digunakan orang untuk membandingkan atau
menjelaskan perbedaan antara dua benda atau dua orang yang tingkatannya
berbeda. Sederhananya, ‘CD’ (Comparative Degree) adalah alat atau sarana untuk menyatakan bahwa seseorang pun sesuatu (benda) mempunyai ‘sifat lebih’ dibandingkan yang lain.
Mari kita simak contoh berikut ini: a) I am smarter than you (saya lebih pintar dari kamu).
b) My car is more expensive that yours (mobil saya lebih mahal dari punyamu)
Bila Anda ingin
memastikan bahwa penggunaan ‘CD’ sudah sesuai dan tepat, maka perlu
sekali untuk memahami dan mengerti beberapa ketentuan berikut ini.
Apabila kata sifat
yang hendak dibandingkan tersebut hanya terdiri dari satu suku kata,
maka kata tersebut hanya perlu Anda tambahkan –er saja setelah kata sifat tersebut. Contoh: Old – Older, Fat – fatter, Fast – faster, Cheap — Cheaper, dan lain sebagainya. My mom is younger than your mom (ibu saya lebih muda dari ibumu). Indonesia is bigger than Thailand (Indonesia lebih besar dari Thailand).
Nah, bagaimana bila kata sifatnya lebih dari satu suku kata? Jelas kita tidak akan menambahkan –er setelah kata sifat tersebut, melainkan kita harus menempatkan kata ‘more’ sebelum kata sifat tersebut. Misalnya Expensive – more expensive, complex — more complex, interesting — more interesting. Contoh: Kompasiana is more interesting than any other social media.
Lantas bagaimana dengan kata sifat yang berakhiran huruf ‘y’? Ini lain lagi. Meskipun memiliki lebih dari satu suku kata, tapi kita harus menambahkan akhiran ‘-er’ dengan tentu saja terlebih dahulu mengganti akhiran ‘y’ tadi menjadi ‘I’. Umpamanya pada kata Lazy — lazier. Happy – happier, nasty – nastier, dan sebagainya. You are lazier than me (Kamu lebih malas dari saya). Jangan simpan di hati yah, ini hanya sekedar contoh saja, sebab bisa jadi pada kenyataannya, you are more diligent than me (kamu lebih rajin dari saya).
Sebetulnya ada juga
beberapa kata sifat yang mempunyai bentuk tidak beraturan. Bila kita mau
mengubahnya menjadi ‘CD’, maka antara lain inilah kata-kata tersebut: little – less, good – better, much – more, bad – worse, dan lain sebagainya. Contoh dalam kalimat, he knows Kompasiana better than us.
Akhirnya, untuk
menutup tulisan ini saya akan memberikan contoh kalimat yang masih
sering saya dengar. Begini, beberapa kawan sering bilang seperti ini: “I know more better than you…” (mungkin maksudnya hendak mengatakan – saya tau lebih baik dari kamu). Atau kalimat lain yang seperti ini, “My car more cheaper than your car” (maksudnya ingin bilang – mobilku lebih murah dari mobilmu). Menurut Anda, apakah penggabungan more better sudah tepat? Atau sebaliknya cukup menggunakan better saja? Juga more cheaper sudah tepat? Atau cukup menggunakan kata cheaper saja yang sudah bermakna lebih murah? Happy weekend you all! Cheers. —Michael Sendow—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar