Belajar
Inggris Pada Binatang
Belajar bahasa Inggris bisa dari mana saja. Bahkan kita bisa
mulai belajar tentang apa sebutannya dalam bahasa Inggris untuk setiap suara
yang keluar dari mulut binatang.
Contohnya begini, orang yang berbicara terlalu cepat dan tak
jelas apa yang dibicarakan atau dikatakannya, maka orang itu sering dijuluki
berbicara gibberish. Nah, kalau binatang, apa sih yang suaranya suka gibber
(mericau)? Tentu saja monkey. Monyet itu mengeluarkan suara gibber atau juga chatter (mengoceh). Jadi
sesama monyet juga sering chat lho.
Burung hantu (owls)
yang kalau di Minahasa dikenal sebagai burung Manguni mengeluarkan suara scream
(memekik) sambil screech (menciut-ciut). Makanya hati-hati kalau ada yang suka
darah tinggi dan doyan ber-scream ria
ketika lagi bertengkar dengan suami, istri, atau dengan siapa saja, periksa
diri jangan-jangan masih punya kekerabatan sama burung hantu tuh.
Lalu kalau wolves
(serigala)? Mereka sangat suka meraung-raung (howl). Beda dengan
harimau yang senangnya menggeram (growl) atau singa yang suka mengaum
(roar).
Tentu kita semua tau suara apa yang dikeluarkan kambing? Bahkan kita mungkin
sudah sering melakukannya, karena toh ada pribahasa yang berkata bahwa kalau
kita masuk kandang kambing harus mengembik? Mengembik itu bleat. Bukan cuma itu,
kalau ber-BBM-ria atau chatting kita
sering menggunakan BUZZ (mendengung) bukan?
Nah itu ternyata adalah suaranya si lalat-lalat (flies) nakal.
Ini lagi, kalau keledai (donkey) meringkik (bray),
lalu apa yang dilakukan para onta (camels)? Ooh, ternyata sama seperti kita kalau tertidur
karena kelelahan. Mereka mengeluarkan suara grunt (mendengkur). Semua
jangkrik (crickets) mengerik (chirp), dan kalau ular mendesis (hiss)
maka sang angsa (geese) yang lucu itu mendesas (crackle).
Ada
peribahasa anak-anak semasa saya masih di SD, “siapa berkotek dia bertelur”.
Artinya kurang lebih adalah siapa yang menuduh dan bersuara berarti ia yang
melakukannya. Lalu binatang apa yang berkotek (cackle) atau cluck
(sering sehabis bertelur) itu? Tepat sekali jawabannya. Ayam betina (hen).
Lho, kalau gitu suara apakah gerangan yang dikeluarkan suami mereka, yaitu para
ayam jantannya? Kalau suami-suami mereka tentu saja punya kebiasaan yang sama:
Berkokok (gobble) dengan gagah perkasanya. Sambil membusungkan dada dan
terlihat sangat jantan.
Kalau kita mungkin punya kebiasaan suka mengeluh bila kerja
berat, tapi sapi-sapi jantan dan lembu sukanya melenguh (bellow). Si burung gagak
(crows)
mengeluarkan suara menggaok (caw) dan si merpati putih di atas
genteng rumah saya sering terdengar mendekut (coo). Tapi kodok yang di
comberan mengeluarkan croak (apa ya padanan kata dalam
bahasa Indonesianya suara kodok tersebut?)
Suara yang paling
tidak suka saya dengar adalah ketika membuka pintu mobil karatan dan tak pernah
diminyaki. Bunyi squeaking saat membuka pintu itu luar biasa menjengkelkan. Sama
jengkelnya ketika saya melihat banyak tikus di kamar saya, merobek-robek apa
saja yang ada di situ sambil mengeluarkan suara mereka (squeak) yang begitu
menjengkelkan itu!
Binatang bernama
burung ternyata yang paling lengkap dan manis. Mereka mengeluarkan suara
macam-macam. Indah-indah pula. Ada yang nge-tweet (bercicit), ada
yang warble
(berkicau), tapi ada pula yang bernyanyi seperti burung beo dan kakak tua
pintar itu. Mereka sing dengan merdunya.
Akhirnya, kalau si kumbang (beetles) drone,
kuda meringkik (neigh), atau sering juga mendengus (snort) dan bersuara
seperti minta perhatian dengan sangat jinaknya (whinny), serta kucing
yang mengeong (mew). Saya masih begitu penasarannya, suara apakah yang
dikeluarkan oleh semua om gendut bernama gajah (elephants) itu? Dan kawan
berleher panjang bernama jerapah (giraffe) itu?
Selamat membaca saudara-saudaraku sekalian.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Selamat ber-warble ria. Bagi yang hendak tidur, selamat bobo dan selamat nge-grunt alias mendengkur sampai puas dan
akhirnya pulas. J
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar