Belajar Bahasa Inggris memang mengasyikkan. Ada kalanya
muncul hal-hal baru serta ungkapan-ungkapan baru yang sama sekali sangat baru
bagi kita. Belum pernah kita dengan sebelumnya. Kalau di Amerika, akan banyak
sekali Anda jumpai ungkapan-ungkapan yang aneh di telinga kita. Umpamanya
ungkapan-ungkapan khas berbentuk idiom atau slang kedaerahaan. Kalau
kita tidak terbiasa tentu akan kelimpungan sendirian.
Misalnya ungkapan ‘Kill
two birds with one stone’. Nah, ini mungkin sudah sangat sering kita
dengar. Artinya adalah ketika kita menyelesaikan dua masalah dengan satu
tindakan. Mungkin kalau dalam pribahasa kita dapat disebut sebagai ‘Sekali
mendayung dua tiga pulau terlampaui’. Seperti itu.
Berbicara mengenai pulau tentu tak lepas dari daratan. Kira-kira
apa Bahasa Inggrisnya lupa daratan? Idiomnya adalah ‘get carried away’ atau
ada juga yang bilang resminya sebagai be delirious. Tapi saya yakin Anda
semua yang membaca tulisan ini bukanlah orang-orang yang suka lupa daratan
hehehe…Sebab hati-hati lho, konon
mereka yang suka lupa daratan ketika tidur malamnya tidak akan pernah tidur
nyenyak. Sering sekali mereka itu ‘talk in one’s sleep’. Apa artinya?
Ya, tepat sekali, artinya adalah mengigau!
Masih
berbicara mengenai lupa. Selain lupa daratan ada juga yang sering lupa ingatan
atau ‘forgotten memories’. Lantas kalau diharuskan memilih, apakah
Anda akan memilih mengidap ‘penyakit’ lupa daratan atau penyakit lupa ingatan?
Kalau di dunia politik, tentu saja lupa daratan akan lebih mengasyikkan
daripada lupa ingatan bukan? Ibaratnya kalau sudah duduk (di sofa yang empuk)
lupa berdiri. Kalau sudah naik lupa turun. Kalau sudah menjabat dan berkuasa
lupa turun ke bawah dan lupa terhadap pemilhnya, bagaikan kacang yang lupa
kulitnya. Somebody who forget his or her origins.
Ah, sudahlah mungkin kali ini tulisan saya sudah terlalu
panjang. Dan jangan-jangan Anda sekalian, para pembaca Kompasiana sudah ‘bored
to death’ membacanya. Okay, sebelum dintanyai akan saya bilang artinya
lebih dahulu, yup artinya adalah sangat bosan alias very bored. Kalau dalam bahasa nenek moyang saya di Mana do sana,
mereka akan bilang, ‘So pastiu pe nenek moyang kwa kita noh!’ Oleh karena itu
sebelum Anda semua menjadi pastiu,
saya akan segera akhiri.